Advertisement

Penjualan Impor Truk Beban Berat Minim, Pabrik Sulit Dibangun

Aprianus Doni Tolok
Jum'at, 05 April 2019 - 03:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
Penjualan Impor Truk Beban Berat Minim, Pabrik Sulit Dibangun Truk berat Sitrak C7H-40.390 6x4./Bisnis.com - ADT

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), impor truk beban di atas 24 ton secara utuh pada tahun lalu mencapai 7,6% dari total penjualan truk berat 29.825 unit. 

Sementara itu, impor secara utuh pikap mengontribusi 5,3% terhadap penjualan pikap di pasar domestik sebanyak 143.473 unit. Adapun impor truk tugas beban 20 ton -24 ton hanya 2% dari total truk beban medium yang terjual 7.274 unit. Impor secara utuh truk beban 5 ton - 10 ton sebanyak 0,3% dari total truk beban ringan sebanyak 76.810 unit.

Advertisement

Gaikindo juga mencatat dalam 2 bulan pertama tahun ini impor utuh truk berat (heavy duty truck/ HDT) dilakukan oleh hampir semua merek, mencakup Mitsubishi Fuso mengimpor 14 unit, Man Truck 11 unit, FAW 58 unit, Tata 35 unit, Scania 96 unit, UD Truck 32 unit, dan Hino 29 unit.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan selama volume penjualan truk berat masih minim maka akan sulit untuk para produsen membangun pabriknya di Indoneia.

"Pengembangan pasar [truk berat] menjadi cara untuk meyakinkan para produsen mau berproduksi di dalam negeri. Kalau pasarnya kecil mana mau mereka membuat pabrik di sini?" ujarnya kepada Bisnis, Senin (1/4/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Prediksi Barcelona Vs PSG, Perkiraan Susunan Pemain dan Link Streaming

Sepakbola
| Selasa, 16 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement