Advertisement

Beredar di Internet, 36 Juta Data Registrasi Kendaraan Diduga Bocor

Rizqi Rajendra
Jum'at, 23 September 2022 - 04:37 WIB
Sirojul Khafid
Beredar di Internet, 36 Juta Data Registrasi Kendaraan Diduga Bocor Seorang tukang plat nomor polisi (nopol) merapikan deretan plat nomor registrasi kendaraan bermotor, di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Lemahnya perlindungan data pribadi yang mengakibatkan kebocoran data digital di Indonesia kembali terjadi. Kali ini, giliran data para konsumen otomotif yang membeli mobil dan motor diduga bocor dan diperjualbelikan di sebuah forum internet.

Pantauan Bisnis di sebuah situs breached.to,  sebanyak 36 juta data pemilik kendaraan yang disebarluaskan oleh pemilik akun bernama OKE. Dia mengklaim memiliki semua catatan kendaraan yang terdaftar dari tahun 2000 hingga 2021.

Advertisement

"Menjual 36 juta data mobil Indonesia mulai 2021. Perkenalkan, data ini berisi informasi semua catatan STNK di Indonesia," demikian tulis OKE di forum internet tersebut, dikutip Kamis (22/9/2022).

Parahnya lagi, seluruh data yang diduga bocor tersebut mengandung nama lengkap pemilik kendaraan, alamat, jenis kendaraan, hingga nomor rangka kendaraan itu sendiri.

BACA JUGA: Konversi Motor Listrik Senilai Rp15 Juta Per Unit, Adakah Bengkel di Jogja yang Bisa?

Berbagai merek mobil dan motor seperti Toyota, Honda, Yamaha, Suzuki, hingga Piaggio pun tercatat lengkap di situs itu. Pemilik akun OKE mengklaim bahwa dia adalah orang pertama yang mendapatkan data-data tersebut.

"Database ini mencakup semua kendaraan yang terdaftar dari tahun 2000 hingga 2021. Selama kendaraan tersebut adalah kendaraan Indonesia, semua catatan termasuk," tulisnya.

Data-data tersebut pertama kali diunggah pada 1 September 2022 lalu, dan hingga kini sudah ada beberapa akun yang tertarik untuk membelinya dengan menanyakan harga di kolom komentar.

"Silahkan hubungi telegram saya untuk penawaran," tulis OKE membalas satu persatu komentar calon konsumen yang tertarik membeli data yang dijualnya.

BACA JUGA: Toyota Masih Bungkam Terkait Rumor Innova Hybrid yang Sudah Bisa Dipesan

Kebocoran data pengguna otomotif ini menambah daftar panjang lemahnya perlindungan data pribadi di Indonesia. Sebelumnya, ada 102 juta data KTP penduduk Indonesia yang diduga bocor di forum yang sama.

Apalagi, yang paling fenomenal adalah klaim kebocoran data registrasi SIM card beserta data pribadi para pejabat negara oleh hacker Bjorka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Hasil Dewa United vs Persita: Skor 4-1, Egy Maulana Vikri Sumbang 1 Gol

Sepakbola
| Kamis, 28 Maret 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement