Advertisement

Alessa eX3000, Sepeda Motor Listrik Buatan dalam Negeri

Newswire
Minggu, 26 Juni 2022 - 00:37 WIB
Sirojul Khafid
Alessa eX3000, Sepeda Motor Listrik Buatan dalam Negeri Alessa - Instagram Alessa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Geliat produksi sepeda motor listrik karya anak bangsa semakin ramai. Kali ini, PT. Alessa Motors Nusantara mengenalkan sepeda motor listrik Alessa eX3000 yang mengusung teknologi smart battery. Produk ini dirakit langsung di Cikarang, Jawa Barat.

"eX3000 adalah produk dalam negeri, merek dalam negeri dan 100 persen dimiliki orang Indonesia. Perusahaannya berdiri dari tahun 2019, bukan dari penanaman modal asing (PMA),” kata President Director & Founder Alessa Motors Nusantara, Dr. Ing Tindjaja Soetadji dalam siaran resmi pada Sabtu (25/6/2022).

Advertisement

Soetadji menjelaskan, pabrik Alessa Motors di Cikarang mampu memproduksi sepeda motor listrik sebanyak 200 unit per hari.

BACA JUGA: Ada Fitur Cek Tarif Tol di Google Maps, Ini Simulasi Penggunaannya

“Kapasitas produksi kami 200 unit per hari. Perusahaan kami mengadopsi strukturnya perusahaan startup, tidak punya karyawan dalam jumlah banyak tapi kami bermitra dengan perusahaan UKM lainnya," kata dia.

Doktor bidang robotik lulusan Jerman itu menjelaskan, eX3000 menggunakan smart battery dengan daya 2 Kwh. Sementara sejumlah motor di kelas yang sama memiliki daya baterai di bawahnya yaitu 1,2 atau 1,5 Kwh.

"Dengan daya 2 Kwh tersebut, jarak tempuh baterai eX3000 bisa mencapai kecepatan rata-rata 70 km/jam," katanya. “Kami datang dengan konsep spesifikasi tinggi, harga terjangkau. Desain kami minimalis tapi bergaya anak muda."

Ia menjelaskan, Alessa berencana menyediakan ekosistem kendaraan listrik lengkap mulai dari baterai, charging & swap station hingga aplikasi perangkat lunaknya.

BACA JUGA: Jerman Menolak Rencana Aturan Larang Jual Mobil Bensin di Eropa Mulai 2035

Guna memaksimalkan pelayanan, Alessa dalam enam bulan ke depan akan membangun 200 charging & swap station. Selain di Jabodetabek, Alessa juga akan membangun charging & swap station di beberapa daerah lain di Indonesia.

Soetadji berharap iklim industri otomotif berbasis listrik di Indonesia dapat semakin positif yang disertai kejelasan regulasi yang dikeluarkan pemerintah pusat maupun daerah.

Handojo Sutjipto selaku Commissioner & Co-Founder PT Alessa Motor Nusantara berharap pemerintah Indonesia yang telah menargetkan Net Zero Emissions di tahun 2060 akan mendukung industri otomotif berbasis listrik buatan dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Hasil Dewa United vs Persita: Skor 4-1, Egy Maulana Vikri Sumbang 1 Gol

Sepakbola
| Kamis, 28 Maret 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement