Advertisement
Proyek Infrastruktur Diharapkan Dongkrak Penjualan Pikap
Sokon Supercab di Giicomvec 2018. - Bisnis.com/Fatkhul Maskur
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan pikap selama dua bulan terakhir turun 5,3% dibandingkan tahun lalu, yakni dari 25.512 unit menjadi 24.149 unit.
Ketua 1 Gaikindo Jongkie D. Sugiarto mengatakan pihaknya kesulitan untuk mengetahui secara pasti penurunan pasar pikap pada periode tersebut. "Agak susah untuk membuat komentar dari [penjualan] bulan ke bulan karena kami tidak tahu apakah memang pasar yang turun atau ada kesulitan produksi atau delivery," ujarnya kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Minggu (31/3/2019).
Advertisement
Namun, secara umum Gaikindo memprediksi selama infrastruktrur terus berkembang maka secara otomatis segmen kendaraan niaga akan terdorong untuk berkembang juga. Hanya saja, Jongkie memprediksi pasar kendaraan niaga secara umum akan sama seperti tahun lalu.
“Peluang tumbuh tetap ada. Salah satu pendorongnya adalah pengembangan infrastruktur jalan. Namun secara jumlah, akan relatif sama dengan tahun lalu," ujarnya.
BACA JUGA
Gaikindo mencatat penjualan kendaraan niaga (bus, truk, pikap, dan kabin ganda) mencapai 276.631 unit di sepanjang 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anton Fase Pulih dari Cedera, Berpotensi Perkuat PSIM Jogja vs Persik
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



