Advertisement

Jangan Abaikan Jika Mobil Terkena Banjir, Ada Dampak Jangka Panjangnya

Newswire
Rabu, 26 Oktober 2022 - 09:47 WIB
Lajeng Padmaratri
Jangan Abaikan Jika Mobil Terkena Banjir, Ada Dampak Jangka Panjangnya Ilustrasi mobil menerjang banjir. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Di musim hujan, tak jarang pemilik kendaraan roda empat harus menerjang genangan air yang cukup tinggi atau banjir. Setelah mengalami peristiwa tersebut sebaiknya segera cek kondisi kendaraan Anda.

Sebab, jika Anda mengabaikan perawatan mobil yang sempat terkena banjir, maka terdapat sejumlah dampak jangka panjang yang mengganggu bahkan merusak mobil.

Advertisement

Berikut sejumlah dampak jangka panjang jika mobil terkena banjir, dikutip dari Antara, Rabu (26/10/2022).

1. Bau Tidak Sedap di Dalam Mobil

Air banjir bisa masuk ke dalam kabin melalui lubang di bawah dek atau melalui celah pintu yang karetnya mulai getas. Jangan lupa, tekanan air banjir sangat kuat sehingga dapat masuk lewat celah sangat kecil.

Masalahnya, air bekas banjir pasti kotor dan bau. Akibatnya bau tidak sedap akibat banjir tersebut menetap di dalam mobil dan membuat perjalanan terasa tidak nyaman.

2. Merusak Sistem Kelistrikan Mobil

Bagian kelistrikan mobil sangat rentan saat mobil terendam banjir, apalagi dalam waktu yang lama dan tidak terdeteksi. Ketika mobil terendam atau melewati jalan banjir, sistem kelistrikan masih berfungsi dengan baik.

Namun seiring waktu, air bisa masuk ke dalam celah sambungan kabel atau konektor kelistrikan dan membuatnya rusak. Sangat berbahaya jika air kotor berhasil menjangkau area sensitif seperti ECU (electronic control unit) atau sekering.

3. Karat Bodi Mobil

Salah satu alasan Anda disarankan untuk mencuci mobil setelah terkena hujan atau banjir adalah untuk membersihkan bodi mobil dari kotoran yang dapat memicu karat. Khususnya yang patut diwaspadai adalah kolong mobil dan area spatbor. Termasuk celah antar panel bodi mobil sebagai tempat bersembunyinya air kotor yang dapat membuat bodi mobil berkarat.

“Tekanan air saat mobil melewati genangan air yang tinggi dan membawa endapan kotoran tidak bisa dianggap remeh karena sanggup merusak komponen mobil dalam jangka waktu panjang kalau diabaikan. Selain membuat penumpang tidak nyaman, ada potensi masalah besar seperti rem blong atau mobil diserang karat,” kata Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara.

4. Masalah Rem Mobil

Komponen rem mobil sangat rentan rusak akibat banjir karena bersentuhan langsung dengan air yang mengandung endapan lumpur. Karat yang menyerang komponen mekanikal rem seperti cakram atau teromol rem bisa membuat rem mobil berderit bahkan mengalami gagal bekerja kalau semakin parah.

Air yang menyelinap ke dalam reservoir minyak rem juga mampu merusak kinerja rem mobil. Berbahaya andai rem mobil tiba-tiba blong akibat dirusak oleh air bekas banjir.

5. Oli Tercampur Air

Dampak lainnya saat mobil terkena banjir adalah oli tercampur air. Walaupun mesin mobil tetap dapat beroperasi normal setelah terkena banjir, bukan berarti tidak ada potensi masalah. Air tetap sanggup masuk ke dalam ruang mesin dan bercampur dengan oli mesin. Prosesnya bisa berlangsung cepat atau lama, tergantung volume air yang berhasil masuk.

Periksa kondisi oli mesin lewat dipstick setelah mobil terendam banjir, esok harinya, dan satu pekan setelahnya. Segera kuras oli mesin ketika warnanya berubah menjadi coklat susu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Tips Mudik Pakai Mobil Listrik

Tips Mudik Pakai Mobil Listrik

Ototekno | 2 weeks ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pelatih Chelsea Ingatkan Palmer Tak Pongah Saat Hadapi Manchester City di Semifinal Piala FA

Sepakbola
| Sabtu, 20 April 2024, 11:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement