Advertisement
Motor Matik Tidak Kuat Nanjak? Cek Komponen Ini
Ilustrasi motor matik - Bisnis Indonesia/Rahmatullah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Motor matik Anda tidak kuat nanjak? Jangan-jangan ada masalah dengan mesin yang membuat tenaganya loyo. Agar lebih jelas, sebaiknya Anda cek beberapa komponen di bawah ini :
- Filter udara
Penyebab motor matik tidak kuat nanjak salah satunya adalah filter udara kotor. Filter udara yang kotor bisa mengurangi tarikan mesin sehingga tidak kuat menaiki tanjakan. Cara mengatasi masalah ini cukup dengan memberikan perawatan dan membersihkannya.
Advertisement
- Karburator
Salah satu penyebab motor matik tidak kuat nanjak adalah karburator kotor. Jangan biarkan karburator kotor.
- Jarum skep
Bagian jarum skep ini penting.Sebab, ketika komponen ini setelannya tidak pas, langsung akan mempengaruhi kinerja kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Mitsubishi Perkenalkan Generasi Terbaru Delica D:5 dan Delica Mini
BMW R18 Paus Terjual Rp2,2 Miliar di Lelang Amal
Subsidi Dicabut! Penjualan Mobil Listrik AS Anjlok 60 Persen
BYD Luncurkan Qin L DM-i, Jarak Tempuh 2.100 Km, Harga Rp216 Jutaan
Advertisement
SUV BYD Tang L Akan Debut Global Dengan Nama Atto 8
Sharp Siap Rilis Mobil EV Kolaborasi dengan Foxconn pada 2027
Vietnam Larang Motor Bensin, Penjualan Motor Listrik Melejit
Produsen Otomotif AS Desak Pembatalan Tarif Robot Pabrik
BYD Atto 2 DM-i Dikabarkan Mulai Dikirim ke Eropa Awal 2026
Advertisement
Mobil Toyota SUV Listrik Versi Stir Kanan DIluncurkan di Hong Kong
Toyota Land Cruiser FJ, SUV Off-Road Terjangkau Siap Meluncur
Mitsubishi Outlander Edisi Off-Road Segera Meluncur, Ini Bocorannya
BYD Tarik Ribuan Mobil Bermasalah, Tidak Termasuk di Indonesia
BMW Pertahankan Kepemimpinan di Pasar Mobil Premium
Advertisement
Mobil Listrik Volvo S90 Segera Meluncur
Berita Pilihan
Advertisement
Persijap Kalah Lagi, Malut United Raih Kemenangan Kelima Beruntun
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
