Advertisement
Teknik Inreyen Mobil yang Benar
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Inreyen mobil merupakan prosedur untuk mengkondisikan komponen di dalam mesin mobil yang baru bergerak dan mendapat beban. Inreyen mobil juga berguna agar antar komponen mesin saling menyesuaikan satu sama lainnya.
Berikut tips inreyen mobil yang benar :
Advertisement
- Jangan gunakan kecepatan tinggi
Cara inreyen mobil baru yang tepat adalah menghindari berkendara kecepatan tinggi dengan putaran mesin tinggi. Anda harus menjaga mesin mobil bekerja di bawah 5.000 rpm atau di bawah kecepatan 100 km/jam.
Hal ini bertujuan agar komponen di dalam mesin bisa menyesuaikan antara satu dengan yang lainnya, serta bekerja dengan baik ke depannya.
- Transmisi
Untuk inreyen mobil baru dengan transmisi otomatis gunakan N saat berhenti, hindari posisi transmisi masih di D kemudian menginjak rem, kecuali bila kondisi jalan padat merayap (stop and go). Sedangkan untuk transmisi manual, usahakan melakukan perpindahan gigi perlahan dan halus, serta hindari melakukannya pada putaran mesin tinggi.
- Jangan rem mendadak
Inreyen mobil baru yang belum menempuh jarak 500 km, sebaiknya hindari pengereman mendadak. Lakukan pengereman secara perlahan hingga mobil benar-benar berhenti atau sesuai kecepatan yang diinginkan.
- Ganti oli mesin
Ganti oli mesin jika jarak tempuh kendaraan telah mencapai 1.000 km. Hal ini perlu dilakukan agar sisa atau ampas besi di dalam ruang mesin dapat terbuang bersama oli mesin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Gedung Hubdam Kodam IV Diponegoro Semarang Terbakar, Ini Total Kerugian
- Kisah Sukses Umbul Pelem Klaten, dari Ladang Cenil sampai Jadi Wisata Favorit
- Kemenhub Tambah Kuota Mudik Gratis dengan Bus untuk 10.000 Orang, Yuk Daftar!
- Sosok Irfan Jauhari, Winger Lincah Persis Solo yang Sumbang Emas SEA Games 2023
Berita Pilihan
Advertisement
Madura United Vs PSS Tayang Malam Ini, Prediksi Susunan Pemain dan Link Streaming
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement