Jangan Diteruskan, Kebiasaan Buruk Ini Bikin Mobil Cepat Rusak

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Mobil rusak terjadi tidak hanya karena kurangnya perawatan. Tetapi, bisa saja karena perilaku dan kebiasaan buruk dari pemakainya. Berikut kebiasaan buruk yang dilakukan oleh pengemudi mobil yang dapat membuat mobil menjadi cepat rusak.
- Kopling
Salah satu kebiasaan buruk bagi pengguna mobil adalah menahan kopling pada saat terjadi kemacetan. Hal ini memang memudahkan saat ingin memajukan mobil daripada memindahkan gigi ke posisi netral, namun berdampak buruk pada mesin.
Advertisement
- Starter
Kebiasaan langsung menstarter mobil akan merusak mesin mobil. Seharusnya Anda menunggu lampu indikator mati sebelum menstarter mobil. Hal ini dilakukan untuk memberi waktu sistem injeksi mobil menerima data dari komponen mesin dan kondisi lingkungan saat mobil dinyalakan.
- Gigi netral di jalan menurun
Memposisikan gigi netral pada jalan menurun tidak hanya akan membuat mobil rusak tapi menyebabkan kecelakaan.
- Asal-asalan
Ada beberapa contoh mengemudikan mobil asal-asalan, misalnya seperti memindahkan gigi dengan perpindahan yang kasar dan lupa menginjak kopling pada gigi manual. Hal ini membuat transmisi dan kopling mobil menjadi lebih rentan kerusakan.
- Lampu mobil
Ketika mobil dalam keadaan mati, lampu mobil tidak boleh dinyalakan secara terus menerus. Hal ini dapat berakibat buruk terhadap mobil.
- Kondisi ban
Meskipun ban menjadi komponen yang tidak perlu perawatan khusus, namun pemilik mobil harus selalu mengecek kondisi ban. Kondisi ban yang gundul atau kurang tekanan angin dapat mempengaruhi keamanan dan performa kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Temui Ketum PSSI, Ini 7 Rekomendasi Suporter untuk Sepak Bola Indonesia
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO & Status Global Geopark Terancam Dicabut, Ini Penyebabnya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement