Advertisement
Tips Cegah Kampas Kopling Motor Cepat habis
Ilustrasi. - Honda
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Kampas kopling adalah komponen penting di sepeda motor. Kampas kopling umumnya dibuat dari bahan organik, keramik, atau bahkan Kevlar. Sementara seiring pemakaian, kampas kopling tentu akan habis.
Jika kampas kopling sudah habis, penyaluran tenaga mesin ke roda jadi tidak maksimal. Gejala yang umum terjadi adalah, mesin berputar kencang tapi tidak sejalan dengan kecepatan motor. Istilah umumnya, motor jadi “ngeden”. Kondisi ini biasanya disebut dengan istilah kopling selip. Adapun penyebab kampas kopling selip adalah kampas kopling sudah habis dan penggunaan oli mesin yang tidak tepat.
Advertisement
Agar kampas kopling Anda tidak cepat habis, Anda harus memperbaiki cara berkendara Anda. Di mana, sesuaikan posisi gigi perseling dengan tingkat kecepatan motor. Jangan gunakan gigi tinggi pada kecepatan rendah, atau sebaliknya. Jangan melakukan setengah menarik handle kopling.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Mitsubishi XForce Bidik Ekspor ke Pasar Timur Tengah
Semangat Pebalap Binaan Astra Honda Incar Podium Tertinggi di Motegi
Pelaku Usaha Minta Pemerintah Maksimalkan Kuota Subsidi Motor Listrik 2024
Ekspor Mobil CBU Melejit, Honda Target Penjualan 24.000 Unit di 2023
Advertisement
Kecelakaan Beruntun Exit Tol Bawen Diduga karena Masalah Rem, Berikut Penyebab Rem Blong
Nissan Tampilkan Serena e-Power di GIIAS
Perang Harga Mobil Listrik di Korsel Kian Memanas, Kia Rilis Ray dengan Harga Termurah
100% Produk Asli Indonesia, United Hadirkan Beragam Motor Listrik Berkualitas
Advertisement
Penjualan Hyundai Genesis di Dunia Tembus 1 Juta Unit
Ahli Ungkap Kelebihan Rangka eSAF Motor Honda
Daftar Motor Honda yang Pakai Rangka eSAF dan Harganya
Terima Hasil Penelitian Rangka eSAF, Begini Respons AHM
Soal Rangka eSAF, Ini Hasil Penelitian Kemenhub & KNKT
Advertisement
Menperin Klaim Penjualan Motor Listrik Tanpa Subsidi Naik 100 Persen
Berita Pilihan
Advertisement
Temui Ketum PSSI, Ini 7 Rekomendasi Suporter untuk Sepak Bola Indonesia
Advertisement
Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO & Status Global Geopark Terancam Dicabut, Ini Penyebabnya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
