Advertisement

Penyebab & Cara Perbaiki Indikator Bensin Motor yang Error

Jumali
Rabu, 12 Januari 2022 - 11:47 WIB
Jumali
Penyebab & Cara Perbaiki Indikator Bensin Motor yang Error SPBU Pertamina. Ilustrasi - Solopos/Nicolous Irawan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Mungkin seringkali Anda tiba-tiba kehabisan bensin di jalan, padahal jarum indikator bensin motor masih menunjukkan ada bensin dalam tangki. Dan setelah dilihat ternyata bensin telah habis atau tinggal sedikit. Hal ini menunjukkan adanya masalah pada komponen indikator bensin.

Masalah ini tidak hanya terjadi pada motor dengan indikator bensin analog, pada motor dengan indikator bensin digital pun sering terjadi. Bahkan, indikator barnya bisa tidak menunjukkan kenaikan padahal sudah diisi bensin lagi. Lalu, apa sebenarnya penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasan seperti dilansir dari Suzuki, Selasa (11/1/2022) :

Advertisement

Penyebab indikator bensin kendaraan sampai tidak berfungsi dengan baik atau error
- Aki Rusak
- Komponen Fuel Sensor Rusak
- Pelampung Bensin Bermasalah
- Jalur Kelistrikan Terputus
- Tangki Bensin Penyok
- Speedometer Error

Solusi Mengatasi Indikator Motor Tidak Berfungsi

Untuk memperbaiki indikator bensin yang sudah tidak dapat berfungsi, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Jika pengukur bensin atau pelampung rusak, Anda dapat dengan mudah memperbaikinya.

Anda hanya perlu membeli pengukur bensin (pelampung) tersebut di bengkel resmi, lalu terapkan langkah-langkah berikut.

- Pertama, buka pelampung yang menjadi indikator level bahan bakar (bensin).
- Setelah terbuka, lepaskan spi atau pengunci saringan bensin yang memegang kawat pelampung, lalu cabut kabel pelampungnya.
- Jika sudah, Anda akan melihat tab kabel tembaga yang berhubungan dengan pelampung. Biasanya tembaga ini aus, sehingga tidak menempel.
- Untuk memperbaikinya, Anda bisa membengkokkan kembali supaya menempel, atau tambahkan timah yang disolder. Hanya ada satu tembaga, jadi Anda tidak perlu bingung, hanya itu yang perlu dibengkokkan kembali.
- Setelah itu, pasang kembali kabel/kawat tembaga pelampung dengan soketnya.
- Untuk mengetesnya, lakukan gerakan ke atas dan ke bawah. Jika indikator dapat bergerak, artinya Anda berhasil memperbaiki pelampung tersebut.
- Setelah berhasil memperbaiki, masukkan kembali indikator pelampung ini ke dalam tangki.

Jika bukan karena pelampungnya yang rusak, bisa jadi akinya yang harus di cek. Jika tegangan aki mengalami penurunan sampai dengan menembus angka 10 volt, sudah dipastikan aki telah soak. Segera ganti aki agar tidak mempengaruhi kinerja komponen lainnya.

Selanjutnya, jika bukan kedua masalah tersebut, Anda bisa mengecek dan mengganti kabel yang bermasalah. Berikut cara cek kondisi kabel yang bermasalah:

1. Periksa kondisi kabel pada indikator, pastikan kabel masih dalam kondisi baik dan menghubungkan indikator pada pelampung bensin secara langsung.
2. Jika kabel tidak terhubung, segera lakukan perbaikan dengan menyambungkan kembali kabel yang putus, dengan bantuan tembaga untuk mengapit.
3. Terakhir jika masih terdapat kerusakan yang parah, seperti kabel terbakar segera ganti kabel tersebut dengan kabel yang baru, caranya dengan memotong bagian yang terbakar, lalu sambung dengan kabel yang baru.

Selanjutnya Anda harus mengecek PCB. Jika ada karat pada PCB, indikator bensin motor tidak akan berfungsi dengan baik. Jika ada karatnya, segera ganti PCB dengan yang baru.

Anda bisa mencegah karatnya dengan cara menghindari genangan air karena dapat menimbulkan karat di PCB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Tips Mudik Pakai Mobil Listrik

Tips Mudik Pakai Mobil Listrik

Ototekno | 2 weeks ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Dramatis, Garuda Muda Maju ke Semifinal Piala Asia usai Kalahkan Korsel Lewat Adu Penalti, Sejarah Baru Timnas Indonesia

Sepakbola
| Jum'at, 26 April 2024, 04:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement