Minibus Ini Beroperasi Tanpa Setir, Pedal Gas dan Rem
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Perusahaan mengemudi otonom China WeRide baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah resmi memulai layanan minibus Robobus tak berawak di Guangzhou International Bio Island.
Berbeda dari kendaraan otonom listrik yang ada, minibus ini menghilangkan semua kontrol tradisional seperti roda kemudi, pedal gas, atau pedal rem.
Advertisement
Menurut sebuah laporan oleh Pandaily, dikutip Gizmochina, Minggu, WeRide telah secara resmi memulai operasi layanan Robobus tak berawak mereka di Guangzhou International Bio Island.
WeRide telah memperkenalkan layanan baru setelah dua tahun sukses mengoperasikan layanan komersial Robotaxi mereka (yang pertama di China) di wilayah tersebut.
Robobus adalah kendaraan listrik murni dan memiliki kecepatan tertinggi 40 kilometer per jam. Kendaraan ini dapat mencapai layanan mengemudi tak berawak yang aman dan stabil di sepanjang jalan perkotaan, jalan bebas hambatan, dan terowongan pada jam-jam sibuk dan dalam kondisi cuaca buruk.
Setelah penelitian dan penyelidikan menyeluruh tentang lalu lintas harian di Pulau Bio Internasional Guangzhou, Robobus telah membuka dua rute operasi pada tahap pertama dan selanjutnya akan menawarkan layanan di seluruh pulau.
Robobus beroperasi tujuh hari seminggu, Senin hingga Jumat dari pukul 08.00 hingga 22.00 waktu setempat sedangkan pada Sabtu dan Minggu bus beroperasi dari pukul 09.00 hingga 18.00.
Penumpang dapat melihat lokasi real-time dan status berjalan kendaraan di aplikasi 'WeRide Go' mereka.
Kendaraan Robobus pada awalnya akan memiliki sukarelawan yang akan membantu penumpang pertama kali untuk memahami dan membiasakan diri dengan cara kerja kendaraan otonom.
Sementara pusat dukungan WeRide akan memantau kendaraan secara real-time. Bus juga memiliki tombol rem yang terletak di dalam untuk situasi darurat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Liga 1 PSS Vs PSBS 0-1, Super Elang Jawa Gagal Jinakkan Badai Pasifik
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement