Advertisement

Bolehkah Mencampur Pelumas Mobil Berbeda Merek?

Newswire
Kamis, 15 Juli 2021 - 08:07 WIB
Nina Atmasari
Bolehkah Mencampur Pelumas Mobil Berbeda Merek? Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Kendaraan memerlukan oli untuk melumasi ribuan komponen bergerak di dalam mesin dan membantu membersihkan bagian-bagiannya dari kerak karbon sisa pembakaran bahan bakar fosil.

Karena peran yang sangat penting dan vital itulah membuat kegiatan penggantian oli mobil harus dilakukan secara rutin dan benar.

Advertisement

Nah, dalam penggunaannya terkadang merek oli berikutnya tidak sama dengan pembelian sebelumnya. Atau memanfaatkan sisa yang belum digunakan maka dicampur atau mixing.

Pertanyaannya: bolehkah mencampur oli berbeda merek atau spek untuk pelumasan mesin mobil?

Seperti dikutip dari mobil88, berikut penjelasan jika mencampur oli dengan beda merek maupun spesifikasi.

Kelebihan dan kekurangan melakukan pencampuran oli mobil:

Mencampur Oli Beda Merek

  • Mencampur oli beda merek sebetulnya masih dalam batas aman. Asalkan viskositasnya sesuai.
  • Misalkan biasa memakai oli merek A dengan kekentalan 10W-40, selanjutnya ingin menambah oli merek B dengan kekentalan 10W-40 tentu saja hal itu masih dalam batas toleransi dan cenderung aman.
  • Tetapi disarankan agar selalu menggunakan oli dengan merek yang sama.

Mencampur Oli Beda Spesifikasi

  • Kalau mencampur oli beda merek masih cenderung aman asalkan sesuai viskositas dan spesifikasinya, lain halnya kalau mencampur oli yang berbeda secara spesifikasi.
  • Meskipun mereknya sama, sangat tidak dianjurkan untuk mencampur oli dengan dua spesifikasi berbeda.
  • Apalagi kalau yang dicampur adalah oli spek mineral dengan oli spek sintetis.
  • Kombinasi ini dapat membuat peluang munculnya lumpur mesin menjadi semakin besar. Kondisi ini terjadi karena oli mineral berbeda bahan aditifnya dengan oli sintetis dan dapat mengakibatkan penggumpalan apabila dicampur.

Bagaimana dalam kondisi terdesak dan tidak memiliki pilihan lain?

Kalau memang kondisi dan situasinya memang sangat mendesak, tentu saja hal ini masih diperbolehkan. Karena mesin berjalan dengan oli yang beda spek masih bisa ditolerir dibandingkan mesin berjalan dalam kondisi kurang oli atau bahkan kehabisan oli.

Namun pastikan hanya dalam kondisi terdesak, apabila sudah tidak dalam situasi yang emergency sebaiknya segera kuras mesin dan ganti lagi dengan oli yang sesuai dengan spesifikasi mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Berikut Tim yang Lolos ke Semifinal Liga Europa 2024 dan Jadwal Pertandingannya

Sepakbola
| Jum'at, 19 April 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement