Advertisement
Ribuan Avanza Ditarik Kembali karena Ada Masalah pada Pompa Bensin
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Sebanyak 3.923 unit Toyota Avanza di Malaysia ditarik kembali karena diduga mengalami permasalahan pada pompa bensin atau fuel pump.
Menurut laporan Toyota Malaysia, model Avanza yang terdampak masalah tersebut diproduksi pada Oktober 2017 sampai dengan Juni 2019.
Advertisement
Kebijakan ini disebut sebagai kelanjutan dari program penarikan kembali fuel pump yang dilakukan Toyota Motor Corporation sejak 2020. Tercatat lebih dari 5,84 juta kendaraan Toyota di seluruh dunia mengalami masalah yang sama.
Komponen pompa bahan bakar atau fuel pump yang bermasalah dapat memungkinkan mesin berhenti beroperasi atau tidak dapat dinyalakan. Hal tersebut karena fuel pump berfungsi mengalirkan bahan bakar dari tangki ke mesin.
Baca juga: Ribuan PNS Sleman Ikuti Vaksinasi Massal
Kemungkinan terbesar dari masalah itu adalah impeller atau baling-baling rotor di dalam pompa bahan bakar memuai dan berubah bentuk, kemudian bergesekan dengan bagian di sekitarnya, sehingga impeller berhenti berputar.
Potensi mekanisme baling-baling yang berubah bentuk itu menyebabkan mesin menjadi kasar dan mati dalam kecepatan rendah. Dalam kemungkinan terendah, hal itu bisa terjadi ketika kendaraan sedang melaju dalam kecepatan tinggi, sehingga dapat menimbulkan kecelakaan.
Selain Toyota, produsen lain seperti, Honda, Mitsubishi, dan Nissan juga pernah melakukan program recall karena masalah serupa. Honda, misalnya, harus menarik 85.025 unit, model Brio, Mobilio, Jazz, BR-V, HR-V, CR-V, Honda City, Civic, dan Accord, dengan tahun produksi antara 2017 – 2019.
Sementara itu, Mitsubishi menerapkan kampanye perbaikan untuk model Xpander dengan tahun produksi 2017 hingga 2019. Program yang dimulai pada 22 Juni 2020 tersebut setidaknya mengidentifikasi 139.111 unit bermasalah.
Recall biasa dilakukan di industri otomotif. Penarikan kembali kendaraan disebabkan oleh malfungsi yang terjadi pada mesin, interior, ataupun komponen lainnya. Pemilik kendaraan yang terdampak dapat mengikuti program tersebut tanpa perlu mengeluarkan biaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
- Tak Wajib Punya Rekening, Warga Boyolali Bisa Tukar Uang Baru di 9 Bank Ini
- Kata Stafsus Soal Insiden Kunker Presiden di Sumut yang Bikin 1 Warga Meninggal
- Gibran Tetap di Solo saat Pemenang Pemilu 2024 Ditetapkan Besok, Ini Imbauannya
- Safari Ramadan, Direksi TelkomGroup Tinjau Infrastruktur dan Salurkan CSR
Berita Pilihan
Advertisement
Francesco Acerbi Dikeluarkan dari Timas Italia Terkait Dugaan Rasis
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement