Advertisement

Isuzu Panther Tak Lagi Diproduksi, Bagaimana dengan Layanan Suku Cadang?

Dionisio Damara
Kamis, 11 Februari 2021 - 15:47 WIB
Budi Cahyana
Isuzu Panther Tak Lagi Diproduksi, Bagaimana dengan Layanan Suku Cadang? Isuzu Panther LV FF K - Isuzu

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memastikan layanan purnajual untukpemilik Isuzu Panther akan tetap tersedia meski produksi mobil itu resmi dihentikan.

“Pengguna Isuzu Panther tidak perlu khawatir mengenai perawatannya karena Isuzu Indonesia akan tetap melayaninya,” ujar Marketing Division Head IAMI, Attias Asril, dalam konferensi pers virtual, Rabu (10/2/2021).

Advertisement

Dengan berakhirnya kisah Panther, Attias mengungkapkan bahwa perusahaan akan fokus pada kendaraan komersial dengan line up, seperti Isuzu D-Max, Isuzu Elf, Isuzu Traga, dan Isuzu Giga. Selain itu, perusahaan akan meluncurkan dua model baru pada tahun ini.

Kabar mengenai berakhirnya produksi Isuzu Panther dimulai sejak awal 2020. Saat itu, Isuzu telah mengirimkan sinyal untuk mengakhiri riwayat model Panther ketimbang mengembangkannya agar lolos standar emisi Euro 4.

Isuzu Panther diketahui hanya diproduksi dan dipasarkan di Indonesia. Filipina adalah negara terakhir yang memasarkan Panther dengan nama lain Crosswind, menyusul penerapan standar emisi Euro 4 di negara tersebut sejak awal 2018.

Selama perjalanannya di Indonesia, Isuzu mencatat bahwa Panther membukukan penjualan sebanyak 433.117 unit, termasuk minibus dan pikap.

After Sales Service Division Head Astra Isuzu Heri Wasesa mengatakan pihaknya menjamin suku cadang mobil Panther masih tetap diproduksi selama delapan tahun ke depan, karena menjadi kewajiban pabrikan.

Dia menambahkan bahwa suku cadang Panther akan tetap diproduksi selama permintaanya masih tinggi. Di sisi lain, jumlah kendaraan yang masuk ke bengkel resmi Isuzu juga masih menyisakan kendaraan tahun 1990-an hingga 2000-an awal.

“Mobil Isuzu yang umurnya 20 tahun masih rutin masuk ke bengkel kami, ketersediaan spare part rasanya tidak perlu dikhawatirkan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Francesco Acerbi Dikeluarkan dari Timas Italia Terkait Dugaan Rasis

Sepakbola
| Selasa, 19 Maret 2024, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement