Advertisement
Ini Alasan Sebaiknya Tak Gunakan Rem Tangan Saat Berhenti di Lampu Merah
Bengkel Auto2000. Bukti performa mesin mobil terjaga adalah dengan memamerkan rekam jejak servis kepada calon pembeli. - Auto2000
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Saat berhenti di lampu merah, pengendara mobil biasanya menggunakan waktunya untuk bersantai atau sekadar memeriksa ponsel. Tak jarang, beberapa pengemudi memasang rem tangan atau hand brake agar lebih rileks.
Namun, menurut Sony Susmana, Trainer Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), penggunaan rem tangan saat berhenti di lampu merah adalah keputusan yang kurang tepat. Sebab, hal ini akan membuat pengemudi kurang waspada dengan kondisi sekitar.
Advertisement
“Misalnya, saat menarik tuas hand brake, anda jadi merasa lebih aman dan santai hingga bisa melakukan banyak hal, termasuk bersantai dan mengecek ponsel. Jelas aktivitas ini sangat berbahaya karena fokus anda yang terganggu,” tuturnya, dikutip dari laman resmi Suzuki.
Baca juga: Tesla Model Baru Dibanderol Rp700 Juta di China
Sony mengatakan lampu merah bukanlah tempat yang baik untuk bersantai dan melakukan aktivitas lain yang bisa menurunkan konsentrasi.
Selain masalah fokus, saat tuas hand brake aktif, mobil memang tidak bergerak. Tetapi, tetap berbahaya karena lampu rem dalam kondisi menyala. Jika seperti ini, pengguna jalan lainnya bisa salah sangka dan berisiko menyebabkan kecelakaan.
Menurut Sony, tidak ada jalan lain kecuali pengemudi harus terus fokus sambil menginjak pedal rem. Dengan begitu, mobil tidak akan melaju dan lampu rem pun menyala. Alhasil, pengguna jalan lainnya akan tahu jika anda sedang melakukan pengereman.
Baca juga: Saatnya Beli Mobil Atau Tunggu Pajak Mobil Jadi Nol Persen Dulu?
“Selain itu, dengan posisi kaki yang tetap berada di pedal rem, anda akan tetap waspada dengan kondisi sekitar, termasuk saat lampu hijau sudah menyala atau ketika ada pengemudi lainnya yang mencoba untuk menerobos ke depan dengan memanfaatkan ruang sempit.”
Mengenai penggunaan hand brake, fitur ini diciptakan khusus untuk membuat mobil tetap diam saat diparkir di jalur yang landai atau menanjak. Hand brake juga bisa difungsikan saat terjebak macet di jalanan menanjak atau menurun dengan teknik buka-tutup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Yamaha Grebek Pasar Rame, Cara Yamaha Membumikan GEAR dan FREEGO
Pesta Balap Honda Dream Cup 2024 Sambangi Purwokerto
Inspirasi dari Pebalap Binaan AHM untuk Generasi Muda Purwokerto
Tebak Kode Unik di Campaign Stylovision, Pemenang Bawa Pulang Honda Stylo160
Advertisement
New Honda Scoopy Generasi Terbaru Siap Mencuri Perhatian Pecinta Skutik Unik dan Fashion
Honda ICON e: dan CUV e: Meriahkan Booth AHM di IMOS 2024
AHM Rilis Motor Ikonik Honda ST125 Dax, Ini Harga dan Spesifikasinya
Eksplorasi MX King: Kombinasi Antara Kekuatan, Gaya, dan Kenyamanan
Advertisement
Pebalap Binaan Astra Honda Siap Kibarkan Merah Putih di IATC Buriram, Thailand
Perayaan Satu Dekade Komunitas R15timewa Yogyakarta, Terus Maju dan Tetap Solid
Membonceng Duduk Menyamping, Ini Tipsnya Biar Tetap Aman dan Nyaman
Wujud Komitmen Elektrifikasi, AHM Luncurkan Honda ICON e: dan CUV e:
Dengan Suara Parau, Lulut Buka Kustomfest 2024
Advertisement
Gandeng Modifikator Lokal, Toyota Suguhkan Line Up GR di IMX 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Liga 1 PSS Vs PSBS 0-1, Super Elang Jawa Gagal Jinakkan Badai Pasifik
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
