HSFCI Yogyakarta Sabet Dua Podium

Harianjogja.com, JOGJA—Honda Street Fire Club Indonesia Yogyakarta (HSFCI Yogyakarta) sukses menyabet dua gelar juara pertama dalam kompetisi safety riding regional bertajuk Regional Safety Riding Competition Yogyakarta 2020 di Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta, Jogja, Minggu (22/2)

Sebanyak 60 peserta yang berasal dari komunitas motor Honda tipe Cub, AT, dan sport berjibaku menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam mengendarai sepeda motor. Selain peserta dari wilayah DIY, hadir juga beberapa perwakilan dari luar kota seperti VRCI chapter Magelang, VRCI chapter Purbalingga, MACNITY, dan CCI Purbalingga.

Secara berurutan, juara Regional Safety Riding Competition Yogyakarta 2020 kategori komunitas pria diraih oleh Gusti Hidayat (Honda StreetFire Club Indonesia chapter Yogyakarta), pemenang kedua diraih oleh Megie Sandra (CBR Yogya Brotherhood) dan pemenang ketiga diraih oleh Arsat Tyas Saputro (Honda BeAT Street Club Yogyakarta).

Pada kategori komunitas wanita yang hanya memilih satu jawara, juara kategori komunitas wanita disabet oleh Natalia Anggi P.W. (Honda StreetFire Club Indonesia chapter Yogyakarta). Natalia  merupakan juara bertahan yang tahun 20119 yang lalu sukses meraih gelar juara di kontes safety riding regional Yogyakarta.

Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal mengungkapkan kompetisi tingkat regional ini digelar merupakan bentuk komitmen Honda dalam mewujudkan Indonesia aman berlalulintas, menguji kompetensi dan skill berkendara yang aman dan benar bagi komunitas. Ajang ini sekaligus menjadi ajang untuk mempersiapkan wakil Astra Motor Yogyakarta di Kompetisi Safety Riding Nasional 2020 yang akan digelar di bulan Juli nanti.

“Kompetisi ini kami gelar untuk mempertemukan talenta terbaik dari masing-masing komunitas motor Honda yang ada di DIY dan sekitarnya. Selain memilih kandidat terbaik sebagai wakil Astra Motor Yogyakarta di dalam kompetisi tingkat nasional, kami berharap setiap peserta kompetisi ini bisa membawa semangat positif, sportivitas, dan semangat aman berkendara di jalan raya kepada komunitas masing-masing,” ujar dia, Rabu (26/2).

Regional Safety Riding Competition Yogyakarta 2020 dilaksanakan dengan tiga jenis tes. Tes pertama adalah tes teori yang dilaksanakan untuk mengukur pengetahuan dan wawasan peserta. Selanjutnya untuk tes praktik terdapat Slalom Course yang menitikberatkan pada penilaian keterampilan berkendara peserta saat melewati lintasan yang telah dipersiapkan dengan cepat tanpa melanggar batas-batas lintasan yang telah ditentukan.

Selanjutnya tes Low Speed Challenge menjadi penilaian terakhir bagi peserta kompetisi ini. Mulai 2019, Low Speed Challenge menggantikan Narrow Plank Challenge yang telah digunakan selama bertahun-tahun. Low Speed Challenge mengharuskan peserta melewati rute yang telah ditentukan dimana rute ini memiliki banyak tikungan dan sudut sempit.

"Selain menuntut pengendalian yang presisi Low Speed Challenge juga menguji keseimbangan peserta karena pada titik-titik tertentu yang jarak antar pembatasnya rapat, kecepatan peserta harus sangat rendah dan bahkan hampir berhenti tanpa menurunkan kaki untuk berpijak," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News