Advertisement

Preorder Esemka Dimulai, Kok Pabrik Menutup Diri, Ada Apa?

Nadia Lutfiana Mawarni
Minggu, 28 April 2019 - 20:22 WIB
Mediani Dyah Natalia
Preorder Esemka Dimulai, Kok Pabrik Menutup Diri, Ada Apa? Pekerja beraktivitas saat pembangunan gedung pabrik mobil Esemka di Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (1/2). - Antara/Aloysius Jarot Nugroho

Advertisement

Harianjogja.com, BOYOLALI–Preoder mobil Esemka telah dimulai dan masih bergulir. Sayangnya, pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), Jawa Tengah, justru terkesan menutup diri dari publik.

Menurut pantauan Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Kamis (25/4/2019) pagi, pabrik yang berada di jalan raya Sambi-Simo di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali, Jawa Tengah ini tampak sepi.

Advertisement

Pintu utama yang persis berada di pinggir jalan raya itu tertutup. Namun, tulisan PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) yang semula ditutup kain hitam kini sudah dibuka. Terlihat puluhan mobil pikap berjajar di halaman pabrik di dalam pagar. Sejumlah aktivitas pekerja terpantau dari kejauhan.

Sayangnya, tak banyak informasi yang didapat dari petugas yang kami ditemui. Permintaan wawancara ke pimpinan pabrik juga ditolak. “Kami tidak bisa memberikan keterangan apa-apa,” kata Sugiyono, petugas keamanan SMK, di depan pintu pabrik.

Adapun kondisi jalan di sekitar pabrik Esemka masih banyak bergelombang dan pecah-pecah. Meski sebagian sudah dibeton dan diaspal ulang, tetapi jalan berlubang masih banyak dijumpai. Padahal jalan tersebut berstatus jalan kabupaten yang menghubungkan tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Ngemplak di sebelah timur, Sambi, dan Simo.

Diberitakan sebelumnya, SMK sudah semakin dekat meluncur ke pasaran. SMK telah membuka preoder kendaraan jenis pikap Bima 1.2 dan Bima 1.3. "Sementara ini, Esemka hanya melakukan preorder untuk 2 tipe kendaraan yakni Bima 1.2 [kendaraan pikap 1.243 cc], dan Bima 1.3 [kendaraan pikap 1298 cc],” tulis sales marketing PT SMK kepada JIBI, Minggu (14/4/2019).

SMK menyebutkan akan memasarkan Esemka Bima dalam dua skema harga yakni dengan sistem garansi 1 tahun untuk tanpa air conditioner (AC) dan sistem garansi 5 tahun untuk pikap Bima ber-AC. SMK hingga sejauh ini belum merilis resmi harga yang ditawarkan ke konsumen.

 

Namun, produk yang hendak dipasarkan itu diklaim diproduksi di satu-satunya pabrik mobil Esemka yang berlokasi di Boyolali, Jawa Tengah. SMK mengklaim tingkat kandungan dalam negeri telah mencapai 60% hingga 65%.

Sejatinya Esemka telah lolos uji tipe di Kementerian Perhubungan untuk 8 model kendaraan. Uji tipe menjadi salah satu syarat mutlak sebelum kendaraan diproduksi masal.

Kepala Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Kemenhub Caroline Noorida Aryani mengatakan, terdapat 8 tipe mobil Esemka yang telah mengantongi sertifikat uji tipe yang terdiri dari model kendaraan penumpang dan niaga ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Hasil Dewa United vs Persita: Skor 4-1, Egy Maulana Vikri Sumbang 1 Gol

Sepakbola
| Kamis, 28 Maret 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement