Advertisement
Motor Matik Premium Berjaya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejak kemunculan produk automatik premium dua hingga tiga tahun terakhir, penjualan motor sport Yamaha turun. Meski laju penurunannya tak signifikan, hal tersebut diyakini merupakan dampak konsumen yang mulai beralih ke automatik premium.
GM Marketing Yamaha SBM Yogyakarta Nur Kholis mengakui produk automatik premium mulai menggeser pasar motor sport. Di Yamaha dampaknya terasa lewat penjualan motor sport yang turun kira-kira 6%. Menurutnya jika biasanya ia bisa menjual hingga hampir 200 motor per bulan di seluruh cabang SBM Jogja, kini hanya berkisar 120 motor saja. "Tidak signifikan memang tapi sudah terasa," katanya kepada Harian Jogja, Selasa (4/9).
Advertisement
Nur memperkirakan hal tersebut dikarenakan fleksibilitas dan utilitas automatik premium yang bisa dibilang lebih unggul dari motor sport. Dengan cc yang besar, seringkali motor sport cukup sulit dikendarai pada wilayah perkotaan yang padat. Sedangkan automatik premium lebih bersahabat karena lebih simpel dan bisa dikendarai di jalanan padat. Dari segi fleksibilitas, pengoperasian matic premium dianggap lebih mudah daripada motor sport. Sehingga banyak konsumen yang kemudian lebih memilih untuk membeli automatik premium.
Menghadapi kondisi ini, Nur menyebut pabrikan Yamaha mulai melakukan beberapa inovasi terkait desain motor sport. Yamaha mengeluarkan seri baru dengan warna-warna yang lebih cerah dan berani. Seperti kuning, abu-abu dan hitam dove. Hal itu semata-mata dilakukan untuk menarik minat generasi muda untuk memilih motor sport. "Warna-warna baru ini memang disesuaikan dengan selera anak muda yang senang kesan sporty pada motornya. Perubahan minor tersebut yang bisa kami lakukan, kami tak bisa bersaing dari segi harga dengan automatik premium," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dilepas Heerenveen, Nathan Akhirnya Bisa Main Lawan Korea
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement