BCA Finance Gelar Pekan Raya Otomotif 2018, Beragam Mobil Dipamerkan di JCM

Harianjogja.com, SLEMAN - BCA Finance menyelenggarakan Pekan Raya Otomotif 2018 mulai 24-26 Agustus mendatang di Jogja City Mall (JCM). Acara tersebut diselenggarakan dengan harapan mendongkrak penjualan mobil yang sedang lesu secara nasional.

Regional Manager BCA Finance, Evi Sulistyawati, mengatakan dalam beberapa pekan ini penjualan mobil secara nasional sedang lesu. Harapannya dengan diselenggarakan Pekan Raya Otomotif 2018, Surat Pemesnanan Kendaraan (SPK) akan meningkat dari transaksi selama tiga hari.

"Tujuan kami menyelenggarakan ini juga ingin mempermudah konsumen yang ingin mencari mobil. Jadi tidak perlu hijrah satu tempat ke tempat lain. Bisa datang ke satu tempat dan segala jenis mobil ada di sini," kata Evi seusai membuka Pekan Raya Otomotif 2018, Jumat (24/8/2018).

Evi mengatakan dalam Pekan Raya Otomotif 2018, BCA Finance menawarkan transaksi yang cepat, aman dan murah. Konsumen yang datang ke Pekan Raya Otomotif akan langsung mendapatkan aplikasi persetujuan kredit mobil setelah ada tim survei. Evi mengatakan paling lama konsumen akan mendapat aplikasi persetujuan kredit dua hari setelah survei.

Lebih jauh mengatakan apabila animo masyarakat Jogja tinggi, Pekan Raya Otomotif 2018 akan dilaksanakan di kota-kota lain. Selanjutnya Pekan Raya Otomotif akan dilaksanakan di Bandung, Makassar dan Denpasar. Sebelumnya, Pekan Raya Otomotif 2018 sudah dilaksanakan di beberapa kota seperti

Branch Manager BCA Finance Cabang Jogja I, Tulus Widodo, mengatakan pihaknya optimistis Pekan Raya Otomotif 2018 akan mencapai misinya yaitu mendongkrak penjualan mobil yang sedang lesu. "Kami menargetkan 100 SPK akan terbit selama tiga hari transaksi. Untuk malam ini, kami yakin setidaknya ada 20 SPK terbit," kata Tulus.

Tulus mengatakan, sebelum pembukaan Pekan Raya Otomotif 2018 animo masyarakat Jogja sudah mulai terlihat prospeknya. Setidaknya ada 10 konsumen yang melakukan registrasi pembelian mobil melalui Pekan Raya Otomotif 2018. Hal tersebut membuat pihaknya optimis target harian penerbitan SPK akan tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News