Advertisement

Honda Brio Generasi Kedua Diekspor ke Sejumlah Negara

Fatkhul Maskur
Minggu, 14 Oktober 2018 - 19:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Honda Brio Generasi Kedua Diekspor ke Sejumlah Negara All-new Honda Brio merupakan produk yang diciptakan untuk Indonesia dengan standar kualitas Internasional. - HPM

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Honda Brio generasi kedua tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri tetapi juga ekspor ke beberapa negara.

“Rencana ekspor ada, nanti kami kasih tahu. Negaranya belum [bisa kasih tahu] karena negara di sana belum clear,” ujar Marketing After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy seusai penyerahan 200 unit pertama Honda Brio generasi kedua di Jakarta, Sabtu (13/10/2018).

Advertisement

Ekspor ini dilakukan setelah sekian lama HPM tidak mengirim mobil secara utuh. Sebagai informasi, HPM mengekspor Honda Freed ke kawasan Asia Tenggara pada 2009. Namun, produksi Honda Freed kemudian dihentikan pada 2016.

“Kami ingin memastikan karena kami adalah leader di mobil ini, kami menyurvei di Indonesia mayoritasnya di sana, tetapi kami ingin memastikan kualitas internasional tetap bisa dipakai,” kata Jonfis.

Sebelumnya, HPM hanya mengekspor untuk komponen ke sebagian besar negara Asia, kemudian Meksiko dan Brasil. Sayangnya, saat ditanya apakah negara ekspor Brio generasi kedua sama dengan negara tujuan ekspor komponen tersebut, Jonfis enggan berkomentar.

Sejak diperkenalkan pada GIIAS 2018, Jonfis mengatakan pemesanan Honda Brio generasi kedua mencapai lebih dari 2.000 unit, dengan persentase varian Satya 70%, sementara varian RS 30%.

Namun, kehadiran Honda Brio generasi kedua tersebut tampaknya tidak cukup meggenjot penjualan. HPM mengoreksi target penjualan menjadi 170.000 unit hingga akhir 2018.

"Sebelumnya kami perkirakan bisa sama seperti tahun lalu sekitar 180.000 unit. Namun setelah berjalannya waktu, kemungkinan hanya sampai 170.000 saja. Karena dua tahun ini kami tidak punya model baru, tentunya pasar juga berat. Penjualan kendaraan komersial mulai naik, sementara kita tidak punya kendaraan komersial," sambung dia.

Untuk Honda Brio generasi kedua, Jonfis mengatakan bahwa HPM memasang target penjualan rata-rata 4.000 unit setiap bulan dengan jumlah produksi di atas 4.000 unit per bulan yang telah memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) lebih dari 85%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Hasil Dewa United vs Persita: Skor 4-1, Egy Maulana Vikri Sumbang 1 Gol

Sepakbola
| Kamis, 28 Maret 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement