Advertisement

Dampak Rupiah Melemah, Astra Honda Motor (AHM) Mulai Sesuaikan Harga

Yudi Supriyanto
Minggu, 15 Juli 2018 - 21:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Dampak Rupiah Melemah, Astra Honda Motor (AHM) Mulai Sesuaikan Harga All New Honda CB150 Verza. - Harian Jogja/Holy Kartika NS

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pemain industri sepeda motor mulai menyesuaikan harga seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah yang mendongkrak biaya bahan baku produksi. 

Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya mengungkapkan penyesuaian harga jual sepeda motor Honda mulai dilakukan sejak awal semester kedua ini. “Kami per Juli sudah naik di beberapa tipe matik tertentu. Faktornya nilai tukar dan material cost. [Rata-rata kenaikannya] Rp100.000,” kata Thomas di Jakarta, Jumat (13/7/2018). 

Advertisement

Namun, AHM yang memimpin pasar sepeda motor Indonesia dengan penguasaan pasar hingga 70% itu belum mengubah target volume penjualan di pengujung tahun dengan kondisi pelemahan nilai tukar, peningkatan biaya produksi, dan peningkatan suku bunga. 

AHM menargerkan dapat menjual kendaraan roda duanya pada kisaran 4,4 juta—4,6 juta unit jika pasar berada pada kisaran 6,1 juta—6,2 juta unit. 

Saat ini, perusahaan masih dalam posisi memantau kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat dengan adanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan peningkatan suku bunga acuan Bank Indonesia. 

Menurut dia, pasar kendaraan sepeda motor masih cukup positif jika melihat pencapaian hingga sebelum Lebaran, dan tidak menutup kemungkinan jumlah kendaraan roda dua seluruh merek dalam daftar AISI yang terjual di dalam negeri dapat mencapai 6,1 juta—6,2 juta unit di penghujung tahun. 

“Dengan melihat beberapa minggu terakhir, kami masih lihat kondisi, terutama kayak nilai tukar rupiah dan suku bunga,” katanya. 

Berdasarkan data AISI, Honda tercatat melakukan distribusi sebanyak 2,2 juta unit pada enam bulan pertama tahun ini. Distribusi Honda tersebut membuatnya berkontribusi hingga 74,46% terhadap total distribusi dalam daftar AISI, yakni 3 juta unit pada Januari—Juni 2018. 

Penjualan ke dealer Honda pada enam bulan pertama tahun ini lebih tinggi 11,46% dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu, yakni 2 juta unit. 

Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, sebelumnya mengungkapkan bahwa peningkatan distribusi kendaraan roda dua sebesar 11,19% pada semester pertama tahun ini tidak terlepas dari peningkatan daya beli masyarakat dari Januari sampai Juni 2018. 

Peningkatan daya saing masyarakat selama semester pertama dapat terjadi lantaran sektor formal dan informal mengalami perbaikan pada Januari—Juni 2018 seperti harga komoditas yang stabil, hasil panen yang tidak mundur jauh, serta pembangunan infrastruktur. 

“Membaik karena sekor formal dan informal bagus. Banyak pembangunan infrastruktur yang lagi dikerjakan, termasuk airport di Jawa Barat dan Jawa Tengah,” katanya. 

Pertumbuhan distribusi semester pertama tahun ini akan mengalami tantangan pada semester kedua tahun ini lantaran terdapat beberapa faktor seperti perang dagang antara Amerika Serikat dengan China, pelemahan nilai mata uang, dan kenaikan suku bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Hasil Dewa United vs Persita: Skor 4-1, Egy Maulana Vikri Sumbang 1 Gol

Sepakbola
| Kamis, 28 Maret 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement