Advertisement

Kawasaki Seri W Retro Klasik Beri Kontribusi Besar untuk Penjualan

Holy Kartika Nurwigati
Rabu, 11 Juli 2018 - 09:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Kawasaki Seri W Retro Klasik Beri Kontribusi Besar untuk Penjualan Model berpose pada salah satu Kawasaki W Series modifikasi dalam acara Kawasaki W Series Modification and Photography Contest yang diselenggarakan di Plaza Ambarrukmo, Sabtu (7/7) lalu. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Motor retro klasik keluaran Kawasaki semakin digandrungi anak muda. Daya tarik sepeda motor Kawasaki W Series mendongkrak penjualan W250 dan W175 di wilayah Jogja. 

"Mengapresiasi kesetiaan konsumen pada [Kawasaki] W Series, kami mencoba mewadahi pencinta modifikasi di Jogja. Ada kurang lebih 20 unit sepeda motor yang mengikuti Kawasaki W Series Modification and Photography Contest," ujar Marketing Manager Kawasaki PT Sumber Buana Motor, Satya Swandaru kepada Harian Jogja, Selasa (10/7). 

Advertisement

Acara yang diselenggarakan di Plaza Ambarrukmo pada 7-8 Juli lalu itu semakin menarik perhatian pengunjung. Berbagai aliran modifikasi sepeda motor menampilkan kreativitasnya pada ajang ini. 

Satya mengatakan melalui ajang ini, PT Sumber Buana Motor selaku main dealer Kawasaki selalu berupaya memberikan dukungan kepada para konsumen, komunitas dan pencinta Kawasaki untuk mengembangkan kreativitasnya. Daya tarik Kawasaki W Series saat ini, semakin mendongkrak penjualan sepeda motor ini di pasaran. 

"Untuk Kawasaki W 175, sampai saat ini sudah memberikan kontribusi yang besar terhadap penjualan total Kawasaki di Indonesia. Tren motor retro klasik di Indonesia tengah booming. Kawasaki juga sangat jeli dalam melihat peluang pasar dengan menghadirkan sepeda motor kualitas tinggi dengan harga kompetitif," jelas Satya. 

Satya menambahkan untuk penjualan Kawasaki W175 di wilayah Jogja, Kedu dan Banyumas pada Juni 2018 mencapai 102 unit. Sedangkan penjualan per awal Juli hingga saat ini sudah mencapai 36 unit. Dia memperkirakan penjualan sepeda motor ini akan lebih besar. 

"Kemungkinan penjualan Juli akan lebih besar dari bulan sebelumnya. Karena bulan ini bertepatan dengan siswa masuk sekolah. Selain itu, kami melihat tren penjualan pada Juli ini merupakan yang terbanyak sepanjang tahun. Jika awal pemasaran banyak diminati usia 20-40 tahun, tetapi kepopuleran film Dilan membuat motor klasik retro ini semakin digandrungi anak SMA," kata Satya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Madura United Vs PSS Tayang Malam Ini, Prediksi Susunan Pemain dan Link Streaming

Sepakbola
| Jum'at, 29 Maret 2024, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement