Advertisement

Toyota Klaim LCGC Masih Diminati

Rheisnayu Cyntara
Selasa, 26 Juni 2018 - 14:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Toyota Klaim LCGC Masih Diminati Ilustrasi LGCC Agya dari Toyota - Bisnis Indonesia/Rachman

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Meski berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) volume pasokan ke dealer terus turun sejak 2017, Toyota mengklaim mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) masih diminati konsumen. Terutama bagi pembeli pemula ataupun yang dulunya memilih mobil bekas. 

Branch Manager Nasmoco Janti Wiyono mengatakan hingga kini masih banyak peminat mobil yang mulai merajai pasar nasional sejak 2014 ini atau setelah ada aturan bebas pajak yang dikeluarkan pemerintah pada 2013. Menurut dia, konsumen masih didominasi pembeli pemula. Artinya konsumen tersebut baru membeli mobil untuk pertama kalinya. Keputusan tersebut biasanya mempertimbangkan harga mobil LCGC yang cukup terjangkau. Apalagi mobil LCGC ini menjadi alternatif mobil keluarga yang masuk dalam segmen multi purpose vehicle. 

Advertisement

“Ada juga konsumen used car yang beralih ke new car. Jadi mobil pertama mereka ini bekas lalu beli LCGC karena harganya memang tidak jauh dari used car. Dengan harga yang sama, mending beli baru kan?” katanya kepada Harian Jogja, Selasa (26/6). 

Di cabangnya, penjualan mobil LCGC ini masih menyumbang kontribusi hingga 35% ke penjualan bulanan. Sebulan, Wiyono mengaku ada sekitar 65-65 unit mobil LCGC yang terjual. Sedangkan penjualan rata-rata bulanan di Nasmoco cabang Janti mencapai 180 unit. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Hasil Dewa United vs Persita: Skor 4-1, Egy Maulana Vikri Sumbang 1 Gol

Sepakbola
| Kamis, 28 Maret 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement