Advertisement
Mobil Bekas Diburu Untuk Mudik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Penjualan mobil bekas menunjukkan tren peningkatan selama Ramadan dan Lebaran. Hanya transaksi penjualan sempat terkendala operasional bank yang tutup lebih awal menjelang Lebaran.
"Ada peningkatan dan memang sedikit lebih ramai dari tahun lalu. Hanya transaksi pembelian sempat terkendala bank. Banyak bank yang libur awal, jadi orang yang mau DP (down payment) muka] harus menunda dulu," ujar Ayus Mahesa salah satu pengelola lapak mobil bekas Sodara Jaya Motor kepada Harian Jogja, Selasa (19/6).
Advertisement
Ayus mengatakan pembelian mobil bekas ini mulai ramai pada H-5 hingga H-3 Lebaran. Akan tetapi, Ayus memperkirakan setelah Lebaran, penjualan mobil bekas ini akan kembali naik.
Kenaikan penjualan mobil bekas ini rerata mencapai kurang lebih 60%-70% dari penjualan hari biasa. Mayoritas di hari biasa penjualan bisa mencapai sepuluh unit hingga 15 unit.
"Kali ini, naiknya bisa lebih dari itu. Rerata untuk saat ini mobil keluarga masih menjadi favorit konsumen," ungkap Ayus.
Diakui Ayus, penjualan mobil bekas relatif stabil. Kendati tidak seramai beberapa tahun lalu, saat marak taksi online. Kala itu, penjualan mobil bekas meningkat cukup tinggi, karena banyak orang yang membutuhkan untuk dijadikan taksi online.
"Akan tetapi, penjualan sampai saat ini masih cukup bagus," kata Ayus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Statistik Timnas Indonesia Melawan South Korea di Perempat Final Piala Asia, Memang Pantas Menang
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement