Advertisement

Keren, Volvo Bakal Manfaatkan 25% Plastik Daur Ulang pada Mobilnya di 2025

Denis Riantiza Meilanova
Selasa, 19 Juni 2018 - 00:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Keren, Volvo Bakal Manfaatkan 25% Plastik Daur Ulang pada Mobilnya di 2025 Logo Volvo - Reuters/Denis Balibouse

Advertisement

Harianjogja.com, OSLO—Sebagai salah satu cara melindungi alam, Volvo Cars berkomitmen setidaknya 25% dari penggunaan plastik pada mobil keluaran terbaru mulai 2025 akan menggunakan bahan daur ulang. 

Director for sustainability Volvo Cars Stuart Templar mengatakan kepada Reuters plastik daur ulang, seperti dari jaring ikan atau botol bekas di dashboard mobil atau karpet, tidak akan mempengaruhi keselamatan atau kualitas. 

Advertisement

Banyak perusahaan besar tengah merancang produk yang dapat didaur ulang setelah digunakan untuk mengurangi polusi. Rencana Volvo melangkah lebih jauh dengan membangun lebih banyak bahan daur ulang ke lini produksinya.

 “Volvo Cars berkomitmen untuk meminimalkan jejak lingkungan globalnya,” ujar Håkan Samuelsson, Presiden dan CEO Volvo Cars, dikutip dari Reuters, Senin (18/6/2018). 

Volvo menyatakan sedang dalam pembicaraan dengan produsen plastik untuk mencapai target penggunaan bahan daur ulang pada 2025. 

Tahun lalu, Volvo menjual 570.000 unit mobil yang telah menggunakan sekitar 5% plastik daur ulang. 

Volvo meluncurkan model uji SUV plug-in XC60 T8 di Gothenburg, Swedia, yang terlihat identik dengan model sebelumnya, kecuali pada beberapa bagian plastiknya terbuat dari bahan daur ulang. 

Misalnya, pada bagian karpetnya memiliki serat yang terbuat dari botol plastik PET, kursi mobil Volvo tua yang digunakan dalam material penyerap suara di bawah kap mesin, serta jaring ikan dan tali digunakan di tunnel console- antara penumpang dan kursi pengemudi. 

PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) menyambut baik rencana Volvo tersebut. Lebih dari delapan juta ton plastik berakhir di lautan setiap tahun, mengancam kehidupan laut dari stok ikan ke terumbu karang. 

"Sejauh yang kami ketahui, ini adalah yang pertama, upaya untuk menggunakan limbah sebagai bahan baku untuk kendaraan baru," kata Kepala Program Lingkungan Hidup PBB di Nairobi Erik Solheim. 

"Kita perlu melihat situasi di mana sampah plastik mulai memiliki nilai lebih dan proses untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang baru juga akan maju," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Tips Mudik Pakai Mobil Listrik

Tips Mudik Pakai Mobil Listrik

Ototekno | 2 weeks ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Statistik Timnas Indonesia Melawan South Korea di Perempat Final Piala Asia, Memang Pantas Menang

Sepakbola
| Jum'at, 26 April 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement