Advertisement

2025, Mobil Listrik di RI Ditarget Capai 20%

Newswire
Sabtu, 19 Mei 2018 - 12:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
2025, Mobil Listrik di RI Ditarget Capai 20% Nissan LEAF. - Nissan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Perindustrian tengah berupaya membangun industri mobil listrik di dalam negeri.

 "Target menggunakan mobil listrik, iya. Akan tetapi, tidak hanya menggunakan, tetapi juga ingin industrinya ada di sini. Kalau tidak, Indonesia hanya akan jadi importir," kata Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin Harjanto seperti dikutip Antara, Jumat (18/5/2018).

Advertisement

 Harjanto mengemukakan hal itu usai mendampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bertemu direksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Gedung Kemenperin.

 Harjanto mengatakan Kemenperin menargetkan perkembangan mobil listrik di Indonesia secara bertahap, artinya perlahan-lahan penggunaan kendaraan berbahan bakar bensin akan berkurang dengan sendirinya.

 

"Menurut peta jalan, pada 2025, Kemenperin menargetkan penggunaan mobil listrik itu 20 persen di Indonesia. Namun, jika permintaannya lebih dari itu, akan dinaikkan. Menyesuaikan juga dengan kapasitas industrinya," kata Harjanto.

 Menurut dia, sebesar 20% kendaraan listrik yang ditargetkan tersebut merupakan produksi dari industri otomotif dalam negeri.

 Hal yang tidak kalah penting untuk dibangun industrinya dalam menerapkan penggunaan mobil listrik, menurut dia, adalah baterai pendukung.

 Baterai merupakan komponen yang paling penting dalam penggunaan mobil listrik sehingga industrinya perlu masuk dan beroperasi di dalam negeri jika Indonesia tidak ingin menjadi importir tetap.

 Mekanisme penerapan mobil listrik, misalnya, diharapkan serupa dengan penerapan motor 4 tak yang secara bertahap menghilangkan penggunaan motor 2 tak.

 "Nah, ini 'kan konsumen yang berperan. Dari pihak kami nanti akan ada insentif berupa pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM)," kata Harjanto.

 Sementara itu, Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono menyampaikan bahwa Toyota siap mendukung pemerintah untuk membangun industri mobil listrik di dalam negeri.

 "Ini 'kan semua atas arahan Kemenperin, secara teknis tadi sudah disampaikan bahwa membangun industri, memperkenalkannya kepada masyarakat, itu akan terus didukung. Sudah sebuah keniscahyaan bahwa Indonesia harus menuju ke situ," ujar Warih.

 Menurut dia, Toyota di Indonesia akan mempersiapkan diri untuk turut membangun industri mobil listrik di Tanah Air.

 "Indonesia harus mempersiapkan seluruh pemangku kepentingan," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hasil Atalanta Vs Liverpool Skor Agregat 3-1, He Reds Tersingkir dari Liga Europa 2023/2024

Sepakbola
| Jum'at, 19 April 2024, 06:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement